Terdapat beberapa makanan untuk penderita diabetes yang aman dan sehat dikonsumsi. Penderita diabetes melitus tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman.
Sebab makanan atau minuman yang masuk pada tubuh bisa menentukan kesehatan tubuh. Apalagi jika makanan atau minuman yang dikonsumsi mengandung gula tinggi. Tentu kadar gula dalam darah Anda akan semakin meningkat dan berujung pada kondisi kesehatan yang memburuk.
1. Ikan salmon
Dilansir dari Health Canal, salmon mengandung lemak omega 3, antioksidan, protein, dan karbohidrat yang melimpah.
Dari nutrisi-nutrisi tersebut salmon mampu menurunkan berat badan dan membuat perut Anda kenyang lebih lama sehingga selera makan berlebihan akan berkurang.
Salmon juga tidak memiliki kadar gula yang tinggi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir makan salmon
2. Ikan tuna
Seekor tuna mengandung vitamin D, lemak omega 3, protein, zinc, fosfor, magnesium, dan kalsium.
Nutrisi tersebut tidak hanya bisa mengatasi gula darah tinggi tetapi juga menjaga imunitas tubuh agar kesehatan terjaga.
Tuna juga mengandung rendah lemak dan karbohidrat sehingga aman dikonsumsi bagi penderita kolesterol.
Agar nutrisi pada tuna bisa teroptimalkan dengan baik, kelola tuna dengan direndam air biasa daripada minyak.
Anda juga bisa memasak dengan cara dipanggang agar lebih lezat.
Walaupun tuna sangat baik bagi tubuh,Anda dianjurkan mengkonsumsi ikan ini maksimal 12 ons atau 2 hingga 3 ekor dalam seminggu. Jika Anda makan tuna berlebihan bisa memicu penimbunan merkuri pada tubuh.
3. Ikan sarden
Menurut Food Data Central Search Result, ikan sarden sangat kaya nutrisi yang bisa membawa manfaat bagi kesehatan tubuh. Nutrisi tersebut antara lain:
- Protein
- Kalsium
- Zat besi
- Magnesium
- Fosfor
- Potasium
- Sodium
- Seng
- Selenium
- Niacin
- Vitamin A
- Vitamin B6
- Vitamin B12
- Vitamin D
- Vitamin K
Protein tinggi yang ada pada ikan sarden memiliki peran untuk menurunkan kadar gula darah tinggi, menstimulasi metabolisme, dan mengenyangkan perut lebih lama.
4. Udang
Tahukah Anda jika udang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes? Udang mengandung protein yang tinggi.
Walaupun udang memiliki lemak yang cukup banyak, Anda masih dibolehkan makan ikan ini.
Sebab protein pada udanglah yang mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Namun jika Anda sedang dalam program penurunan berat badan, kamu diperbolehkan konsumsi udang dalam porsi kecil.
Selain itu, udang memiliki indeks glikemik rendah yang bisa membuat perut lebih kenyang tahan lama.
Udang juga mengandung antioksidan yang dikenal sebagai astaxanthin. Senyawa ini bermanfaat untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh, seperti memperkuat arteri sehingga bisa tercegah dari berbagai penyakit kronis dan bisa mencegah dari risiko penyakit jantung.
5. Ikan yang bercangkang
Siapa sangka jika kepiting dan lobster bisa mencegah menurunkan gula darah tinggi?
Ternyata makanan jenis ini mengandung berbagai nutrisi, seperti lemak omega 3, protein, dan zinc.
Nutrisi-nutrisi tersebut bisa meningkatkan imunitas tubuh dan mengontrol kadar gula darah.
Selain itu, makanan tersebut juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
Ikan ini telah dikenal baik sangat ramah bagi penderita diabetes yang juga memiliki penyakit kolesterol.
Sedangkan kandungan kromium yang ada pada kepiting bisa membantu metabolisme gula sehingga peradangan pada tubuh dapat berkurang dan menurunkan kadar gula dalam darah.
6. Alpukat
Menurut Health Line, dalam satu buah alpukat terkandung rendah kalori, karbohidrat, tinggi serat, dan lemak sehat yang aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Mengkonsumsi buah-buahan seperti alpukat juga mampu membantu Anda menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan.
Apalagi kegemukan menjadi faktor utama penyebab diabetes terjadi. Oleh karena itu, jika Anda mengalami obesitas sebaiknya seringlah mengkonsumsi buah ini agar mencapai berat badan ideal serta terhindar dari risiko diabetes
Baca Juga: Cegah Osteoporosis, Ini 5 Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan
7. Telur
Sudah bukan rahasia lagi bahwa telur memiliki protein yang tinggi terutama bagian putih telur.
Makan telur secara teratur akan mengurangi Anda terkena risiko penyakit jantung.
Telur mampu mengurangi inflamasi, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan level kolesterol baik, dan memperbaiki kolesterol jahat pada tubuh.
Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2019, telur berperan untuk mengontrol kadar gula darah karena memiliki karbohidrat yang rendah.
Sehingga kamu tidak perlu khawatir terkena diabetes untuk mengkonsumsi telur setiap hari.
Bahkan jika Anda mengkonsumsi telur sebanyak 6 hingga 12 butir telur dalam seminggu, tubuh berpeluang rendah terserang penyakit jantung dan stroke.
8. Chia seeds
Biji ini pastinya sangat akrab bagi orang yang menjalankan diet atau program menurunkan berat badan. Chia seeds mengandung serat yang tinggi dan rendah karbohidrat.
Kandungan serat tersebut bisa membantu mengontrol kadar gula darah tetap stabil karena membantu memperlambat laju makanan pada usus.
Sementara itu chia seeds membantu menahan lapar atau menahan kenyang lebih lama sehingga Anda bisa mengurangi asupan kalori yang masuk pada tubuh.
Bahkan studi menunjukkan bahwa penderita obesitas dan diabetes yang mengkonsumsi chia seeds berhasil menurunkan berat badan serta mengatur glikemik baik pada tubuh
9. Greek yogurt
Tidak semua olahan susu buruk bagi penderita diabete, misalnya greek yogurt.
Olahan ini justru bisa membantu kamu mengontrol kadar gula darah dan sangat aman dikonsumsi bagi diabetesi.
Terdapat penelitian yang melibatkan 100.000 orang yang mengonsumsi greek yogurt setiap hari.
Dari penelitian tersebut telah terbukti bahwa orang-orang yang mengonsumsi greek yogurt memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes sebesar 18%.
Selain itu, greek yogurt juga makanan ideal bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Sebab pada greek yogurt mengandung protein, kalsium, dan lemak sehat yang membantu perut kenyang lebih lama.
10. Brokoli
Sayuran hijau non-pati sangat aman dikonsumsi bagi penderita diabetes, salah satunya adalah brokoli.
Pada setengah mangkuk brokoli mengandung nutrisi melimpah seperti 27 kalori, 3 gram karbohidrat, Vitamin C, dan magnesium.
Sebuah studi menyatakan bahwa mengkonsumsi brokoli bisa mengurangi glukosa pada darah yang menderita penyakit diabetes sehingga sayur ini juga bisa mengontrol kadar gula dalam darah
11. Stroberi
Selain buah alpukat, stroberi juga dianjurkan untuk dikonsumsi lebih rutin bagi penderita diabetes.
Stroberi mengandung kalori rendah, karbohidrat, dan antioksidan tinggi.
Apabila Anda makan stroberi secara teratur, tubuh Anda memproduksi insulin lebih banyak sehingga bisa membantu menurunkan kadar gula darah tinggi.
Selain nutrisi di atas, stroberi juga mengandung vitamin C yang bisa meningkatkan anti-inflamasi yang baik bagi kesehatan jantung.
12. Mie shirataki
Tidak hanya nasi shirataki saja yang baik bagi tubuh, mie shirataki juga baik untuk kesehatan, loh.
Mie shirataki mengandung serat glukomanan tinggi yang dihasilkan dari akar konjac yang tumbuh di Jepang.
Glukomanan memiliki kemampuan menahan lapar dan membuat perut kenyang lebih lama.
Terlebih lagi serat ini bisa mengurangi gula darah tinggi.
Sayangnya Anda dianjurkan tidak makan mie ini apabila kamu memiliki penyakit jantung serta diabetes.
Sebab mie shirataki bisa meningkatkan risiko penyakit jantung bagi memiliki penyakit diabetes dan gangguan metabolisme sekaligus.
13. Jagung
Jagung sangat cocok sebagai pengganti nasi atau jenis makanan lain yang memiliki karbohidrat tinggi.
Sebab jagung mengandung nilai glikemik rendah, serat, dan karbohidrat kompleks.
Nutrisi-nutrisi tersebut bisa membuat tubuh lebih lama mencerna makanan masuk sehingga dapat memperlambat kemungkinan gula darah tinggi.
Bahkan menurut studi Food Science and Human Wellness, jika seseorang makan jagung secara rutin atau setiap hari diyakini dapat mengendalikan gula darah lebih baik.
14. Ubi jalar
Makanan penderita diabetes melitus selanjutnya adalah ubi jalar. Anda dianjurkan makan ubi jalar secara rutin untuk mengganti nasi putih.
Ubi jalar mengandung indeks glikemik rendah sebesar 44 daripada kentang sejumlah 80.
Pada satu buah ubi jalar juga memiliki vitamin A, vitamin C, dan serat sehingga sangat aman bagi diabetesi.
Anda bisa menikmati makanan ini dengan cara dipanggang maupun direbus.
Jadi, Anda tidak perlu khawatir gula darah naik, sebab kandungan pada ubi jalar justru bisa membantu mengontrol kadar gula dalam darah
15. Gandum
Makanan-makanan yang berasal dari gandum utuh sangat baik bagi penderita diabetes.
Gandum utuh memiliki serat yang tinggi serta indeks glikemik rendah. Kedua nutrisi ini telah terbukti dapat memperlambat penyerapan glukosa dalam darah.
Tidak hanya itu, gandum utuh juga mengandung mineral dan vitamin yang dibutuhkan penderita diabetes untuk memperbaiki kondisi kesehatan.
Makanan yang mengandung gandum utuh terdiri dari:
- Oat
- Roti gandum
- Spelt
- Tepung gandum utuh
- Pasta gandum
- Sereal
Nah, cobalah ganti karohidrat tnggi dengan gandum karena gandum merupakan makanan penderita diabetes melitus yan sehat.
16. Kacang-kacangan
Walaupun ukurannya kecil, kacang-kacangan memiliki nutrisi melimpah yang sangat baik bagi penderita diabetes.
Kacang mengandung serat tinggi, protein, karbohirdat kompleks, dan indeks glikemik rendah.
Kombinasi tersebut mampu menghambat penyerapan menjadi glukosa sehingga bisa mengurangi kecepatan terjadinya kenaikan gula darah.
Selain itu, kacang-kacangan mengandung magnesium yang berperan untuk menstabilkan kadar gula dalam darah.
Walaupun sangat baik bagi tubuh, Anda tidak dianjurkan mengkonsumsi ini secara berlebihan.
Sebab terdapat kalori yang tinggi sehingga bisa memicu kenaikan berat badan.
Berikut adalah beberapa kacang-kacangan yang baik bagi penderita diabetes:
- Kedelai
- Merah
- Tanah
- Almond
- Mete
- Kenari
- Pistachio
17. Air mineral
Minuman yang paling baik dikonsumsi adalah air mineral.
Air ini tidak hanya menyehatkan bagi penderita diabetes saja tetapi juga dianjurkan bagi semua orang baik yang sehat maupun terserang penyakit lainnya.
Mengutip dari Kontan, air mineral adalah air yang tepat bagi penderita diabetes karena tidak meningkatkan kadar gula dalam darah.
Bahkan penderita diabetes dianjurkan untuk sering minum air mineral. Sebab rutin minum air mineral bisa mengeluarkan glukosa berlebihan melalui urin.
Apabila Anda adalah wanita sebaiknya minum air mineral minimal 2 liter per hari, sedangkan laki-laki minimal 3 liter per hari.
18. Teh
Minuman selanjutnya yang baik bagi tubuh selain air mineral adalah teh. Menurut riset, teh membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Macam-macam teh yang aman dikonsumsi adalah:
- Teh hijau
- Teh hitam
- Teh oolong
- Teh putih
Bahkan terdapat penelitian di tahun 2015, menguji setengah juta orang yang mengkonsumsi teh hijau setiap hari dapat menurunkan peluang terkena diabetes tipe 2.
19. Kopi
Minum kopi juga baik bagi penderita diabetes sebab kopi bisa menurunkan kadar gula dalam darah atau mengecilkan risiko terkena diabetes.
Sama halnya dengan teh, Anda tidak boleh mencampurkan pemanis apapun pada kopi agar nutrisi pada kopi bisa Anda peroleh seutuhnya.
Dilansir dari Health Line, kopi dapat menurunkan seseorang terkena diabetes tipe 2 dengan meningkatkan metabolisme gula dalam darah.
20. Susu rendah lemak
Apabila kamu pecinta Anda, kamu masih bisa dengan aman mengkonsumsi minuman ini.
Namun Anda harus berhati-hati, pastikan susu yang kamu minum mengandung rendah lemak.
Susu yang tidak rendah lemak bisa meningkatkan gejala gula darah tinggi serta risiko penyakit kolesterol.
Pastikan Anda memilih susu yang rendah lemak, tidak mengandung pemanis, tidak mengandung skim, dan tidak mengkonsumsi berlebihan.
Sebaiknya konsumsi minuman ini sebanyak 2 hingga 3 gelas saja per hari.
Obat penderita diabetes
Tahukah Anda, tidak hanya 20 daftar makanan dan minuman di atas saja yang sehat bagi penderita diabetes melitus.
Anda juga dianjurkan untuk minum obat herbal yang mampu menurunkan gula darah tinggi. Obat herbal ini adalah Bio Insuleaf.
Bio Insuleaf adalah obat herbal yang terbuat dari bahan-bahan 100% alami, yaitu kayu manis, mengkudu, mahkota dewa, dan brotowali, yang aman bagi penderita diabetes melitus.