Penyakit kardiovaskular atau lebih akrab dengan panggilan penyakit jantung merupakan penyakit yang paling ditakuti sebagian besar manusia. Sebab, banyak peristiwa kematian mendadak akibat serangan jantung. Bahkan tidak sedikit kematian tersebut dialami oleh orang-orang yang terlihat sehat atau telah menerapkan gaya hidup sehat.
Penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD) adalah salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia.
Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah yang membawa darah ke jantung, otak, dan organ vital lainnya mengalami kerusakan atau penyumbatan.
Artikel ini akan membahas penyebab, faktor risiko, gejala, diagnosis, dan pengobatan penyakit kardiovaskular.
Penyebab penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular terjadi ketika arteri atau pembuluh darah yang membawa darah ke jantung dan organ vital lainnya mengalami kerusakan atau penyumbatan.
Kerusakan atau penyumbatan ini dapat disebabkan oleh akumulasi plak di dinding arteri atau pembuluh darah. Plak adalah campuran dari kolesterol, trigliserida, sel darah, dan zat lainnya yang menempel pada dinding arteri.
Akumulasi plak menyebabkan arteri menjadi kaku dan menyempit, sehingga menghambat aliran darah ke organ vital.
Faktor Risiko
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit kardiovaskular, antara lain:
- Usia: Risiko terkena penyakit kardiovaskular meningkat seiring bertambahnya usia.
- Jenis Kelamin: Pria memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular daripada wanita sebelum menopause. Setelah menopause, risiko wanita meningkat dan sejajar dengan risiko pria.
- Keturunan: Jika ada riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga, risiko seseorang terkena penyakit ini juga meningkat.
- Kolesterol Tinggi: Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan plak di arteri.
- Tekanan Darah Tinggi: Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyumbatan.
- Merokok: Merokok dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko pembentukan plak.
- Obesitas: Orang yang obesitas cenderung memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang tinggi, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
- Kurang Aktifitas Fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes, yang semuanya adalah faktor risiko penyakit kardiovaskular.
- Diabetes: Penderita diabetes lebih rentan terkena penyakit kardiovaskular karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko pembentukan plak.
Gejala
Gejala penyakit kardiovaskular dapat bervariasi tergantung pada jenis dan lokasi penyakit tersebut. Beberapa gejala umum yang dapat muncul antara lain:
- Nyeri dada atau tekanan di dada
- Sesak napas
- Sakit kepala
- Lemah atau kelelahan yang tidak biasa
- Kaki dan pergelangan kaki bengkak
- Mual atau muntah
- Keringat dingin
- Pusing atau pingsan
Beberapa jenis penyakit kardiovaskular juga dapat tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin terutama jika Anda memiliki faktor risiko.
Diagnosis
Untuk mendiagnosis penyakit kardiovaskular, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan sejarah kesehatan Anda. Beberapa tes yang dapat dilakukan antara lain:
- Tes darah: Tes darah dapat memberikan informasi tentang kadar kolesterol, trigliserida, dan gula darah.
- Elektrokardiogram (EKG): Tes ini menggunakan elektroda yang ditempatkan pada dada untuk merekam aktivitas listrik jantung.
- Ekokardiogram: Tes ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar jantung dan memeriksa fungsinya.
- CT scan: Tes ini menggunakan sinar-X untuk membuat gambar jantung dan arteri.
- Angiogram: Tes ini melibatkan injeksi zat pewarna ke dalam arteri untuk membantu dokter melihat arteri dengan jelas.
Pengobatan
Pengobatan untuk penyakit kardiovaskular tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit. Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:
- Obat-obatan: Obat-obatan dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol kolesterol, atau menyelesaikan gangguan irama jantung.
- Pembedahan: Pembedahan mungkin diperlukan untuk membersihkan plak atau memperbaiki pembuluh darah yang rusak.
- Perubahan gaya hidup: Perubahan gaya hidup, seperti mengubah pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, dan berhenti merokok, dapat membantu mengontrol faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ini antara lain usia, jenis kelamin, genetik, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan kurang aktivitas fisik.
Gejala penyakit kardiovaskular dapat bervariasi tergantung pada jenis dan lokasi penyakit, namun beberapa jenis penyakit kardiovaskular juga dapat tidak menimbulkan gejala.
Untuk mendiagnosis penyakit kardiovaskular, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan sejarah kesehatan serta melakukan tes tertentu.
Pengobatan untuk penyakit kardiovaskular tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit, namun perubahan gaya hidup dapat membantu mengontrol faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali faktor risiko dan melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular.
Penyakit kardiovaskular dan diabetes
Penyakit kardiovaskular dan diabetes adalah dua penyakit yang saling terkait dan memiliki dampak kesehatan yang signifikan pada individu yang terkena.
Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah, sedangkan diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan efektif.
Penderita diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular karena tingginya kadar gula darah yang dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan kerusakan jantung.
Selain itu, faktor risiko lain yang terkait dengan kedua kondisi ini termasuk hipertensi, obesitas, dan gaya hidup yang tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang buruk.
Untuk mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes, sangat penting untuk memperhatikan gaya hidup sehat dan menjaga kadar gula darah dalam batas normal. Beberapa cara untuk mencegah penyakit kardiovaskular dan diabetes termasuk:
- Mengatur diet sehat: Mengurangi asupan lemak jenuh dan gula sederhana, serta meningkatkan asupan serat, sayuran, dan buah-buahan.
- Olahraga teratur: Melakukan olahraga aerobik seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda selama minimal 30 menit sehari dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes.
- Mempertahankan berat badan yang sehat: Menjaga berat badan sehat dengan menerapkan pola makan yang seimbang dan melakukan olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena kedua kondisi ini.
- Berhenti merokok: Merokok adalah faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular dan diabetes. Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.
- Minum Bio Insuleaf: Sirup herbal Bio Insuleaf memiliki bahan-bahan yang bisa membantu mengurangi risiko diabetes yang bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Dengan mengkonsumsi Bio Insuleaf secara rutin, Anda bisa terhindar dari kenaikan gula darah. Semakin kecil risiko lonjakan gula darah, semakin mudah menghindari risiko terkena penyakit jantung.
Oleh karena itu, konsumsi Bio Insuleaf sekarang juga agar terjauhi dari risiko penyakti berbahaya. Silakan pesan Bio Insuleaf di website resmi yaitu di sini dengan klik link di bawah ini.