Sahabat gembira, sudah siapkah Anda untuk menyambut lebaran ? Biasanya pada saat lebaran, aka nada berbagai hidangan khas, terutama yang manis dan berlemak. Tentu saja, hal tersebut sangat beresiko bagi diabetes dan dapat menyebakan beragam komplikasi diabetes.
Sayangnya kudapan ini bisa jadi berbahaya bagi penderita diabetes. Olahan mentega, terigu, gula dan krim ini jelas kayak lemak dan kandungan gula tinggi.
Konsumsi kue kering dapat memicu kenaikan insulin dalam darah. Namun melewatkan sajian khas Idul Fitri ini rasanya begitu sayang untuk dilewatkan.
Berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan penderita diabetes saat menikmati sajian lebaran dan tetap menjaga kadar gula.
- Kontrol porsi makan
Ketahui berapa banyak porsi yang bisa kita makan sesuai dengan kondisi kesehatan. Jika perlu, konsultasikan pada dokter untuk mengetahui batasannya. Batasi porsinya dalam jumlah tersebut agar kita tidak khilaf mengonsumsi terlalu makanan.
2. Buat kue kering rendah gula
Para penderita diabetes bisa bereksperimen membuat kue kering rendah gula. Saat ini sudah tersedia banyak resep kue kering ramah diabetes yang menggunakan stevia atau tepung gandum sebagai pengganti.
3. Segera tinggalkan meja kue setelah makan
Setelah mencicipi beberapa makanan yang diinginkan dalam jumlah ideal, segera tinggalkan meja yang menghidangkan kue kering favorit. Cara ini ampuh agar kita tidak tergoda untuk makan lagi yang mungkin berbahaya bagi kadar gula dalam darah.
4. Makan sayur
Makan secara rutin dalam porsi kecil bisa mengontrol rasa lapar kita. Lakukan hal ini selama Lebaran, khususnya dengan menyertakan menu sayuran. Sediakan salad yang menyegarkan sebagai pengganti ketika rasa lapar mendera atau saat kita ingin meraih setoples nastar di depan mata.
5. Periksa kadar gula darah
Perubahan rutinitas dan kebiasaan makan serta penyesuaian obat selama Ramadhan dapat menimbulkan dampak yang tidak terduga. Karena itu, periksakan kadar gula dalam darah terkini dan cari tahu dampaknya. Tanyakan kepada dokter soal pola makan baru yang harus dilakoni apabila ada perubahan besar.
6. Olahraga ringan
Lebaran sering jadi momen ketika orang meninggalkan rutinitas olahraganya. Namun aktivitas fisik ini sebenarnya bisa menjaga kadar gula kita khususnya saat didera pola makan tidak sehat selama Idul Fitri.
Olahraga meningkatkan pengambilan glukosa oleh otot dan sensitivitas insulin tubuh, sehingga memiliki efek yang lebih besar dalam menurunkan kadar gula. Luangkan waktu untuk berolahraga ringan misalnya dengan berjalan kaki keliling kompleks perumahan.
7. Minum cukup air
Minum air putih penting untuk mencegah dehidrasi setelah puasa berkepanjangan. Selain itu, air bermanfaat mengeluarkan gula dari sistem tubuh setelah terlalu banyak makan makanan manis. Usahakan untuk minum satu cangkir air putih setiap jam. Tentunya batasi konsumsi air bercitarasa manis agar tidak terlalu membebani tubuh.
Selain itu cara tepat untuk mengontrol kadar gula darah diabetesi dapat mengkonsumsi
obat herbal seperti Bio Insuleaf bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
Bio Insuleaf ini ramuan herbal yang diolah dan disatukan dengan cara tiga tekhnik ekstraksi sehingga menghasilkan energi penyembuhan dari alam yang bermanfaat mengurangi gulah darah pada penderita diabetes.
Bio Insuleaf teruji secara ilmiah dapat membantu meringankan gejala kencing manis dalam waktu relatif singkat dan telah melalui proses Sertifikasi BPOM RI dengan nomor pendaftaran tertera di setiap kemasan.